Selamat Ulang Tahun Nak

Tgl 15 Mei kemarin, my beloved son, si thole Athar genap 5 tahun umurnya. Subhanallah ... gak berasa sudah besar. Padahal tendangan2 sikilnya ketika masih di kandungan sik teringat rasane, greol greol mak pethungul. Lha kok ngga mau dirayakan areke, gik sopo atene ngerayakke Le hiehiehie. Lha si mbokne cuman iseng nge-godain " Nak, hari ini ulang tahun ya, Mamah panggil Badut dan teman temanmu ya" Jawabane thole, "ngga mau dirayain Mam, pokoknya ngga mau, nggak mau ajah". (Jiyeeeh sekarang manggilnya Mam, biasane Mah ... ahhhhh Emak, Mam, Mah, Ibu, Bunda, Ummi .. podo wae, aku tetep simbokmu Nak! :D)

Selamat ulang tahun ya Honey, semoga Allah menghindarkanmu dari godaan Syaiton yang terkutuk, diluruskan jalanmu, dijauhkanmu dari hal-hal yang dilarang Allah, ditambahkan ilmumu, di rizkikan syahid setelah umur yang panjang, amiennnnnnn. Love you so much deh.

Lha kok dia itu ngerti makna ganteng ya :) hehehe. Berawal dari buku penghubung sekolah yang tiap hari diisi Gurunya di TK, minggu lalu isinya, "Mama, Athar rambutnya sudah panjang, mohon dirapikan, yaa ". Lha iya, poninya udah panjang, dah nyentuh bulu matanya, terus belakangnya ngebob, jd kayak helem gitu rambutnya :D. Emang dia rambutnya lurus, kayak emboknya *jiehh*. Akhirnya jumat malam atau kamis malam ya, ikut Omnya potong rambut, sekalian dipotong rambutnya. Setelah potong sampe rumah, di elem wong sak omah, GR dia :D. Terus bisik-bisik ke emboknya, "Mah, anterin aku ke kamar, mau ngaca Mah". Tak anter ke kamar, lha kok dia mesem - mesem sendiri liat rambut barunya, miling kiri miling kanan :D. Swit switt. Anakku rek.

Esoknya aku cek buku penghubung sekolahnya isinya " Semua teman - teman Athar memuji rambut Athar yang rapi". Wah tambah GR aja dia ... Memang enak kalau ada buku penghubung, kita jadi tahu kegiatan dia apa, kekurangan dia apa, hari itu juga ada nilainya. Misalnya minusnya, "Hari ini AThar tidak sholat Dhuha, atau Hari ini Athar kelihatan sedih, atau Hari ini Athar dan kawan-kawannya mengolok - olok anak - anak Play Group, katanya 'Seperti anak bayi!' Tetapi setelah itu meminta maaf ke teman-teman Play Group. Dubragggg ... iki lak bulliying rek anakku. Wah wah.

Mas Roni

Sabtu Minggu kemarin, mbak Wiwin, Mas Yudi dan ponakanku Roni datang mengunjungi kami di Sawangan. Mbak Wiwin itu kakak kandungnya suamiku. Dan Roni (5) th ponakanku, anak semata wayangnya. He's so special, kenapa special karena Roni didiagnosa autis sejak umur 2 th. Autis? iya! ... saya kira semua sudah tahu ttg autis ya, nah yang belum tahu, ini nih http://puterakembara.org/archives10/00000055.shtml Autis : gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

Bagi kami semua Roni adalah seseorang yang unik, pastinya .. kita semua sayang padanya, apapun keadaannnya. Bahkan sampai dengan umur 5 tahun ini, Mas Roni masih kesulitan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sekitarnya. Hanya mampu mengucapkan beberapa kosakata, tapi Subhanallah bagi kami itu suatu perkembangan yang luar biasa. Mudah mudahan Allah memberikan jalan yang terbaik buat Mas Roni, 2 jempol untuk Mbak Wiwin dan Mas Yudi yang dengan penuh kesabaran membesarkan Roni. Meskipun biaya untuk membesarkan anak autis itu tidak kecil, terus menerus melakukan terapi ke specialis, pengobatan dan lain-lain.

Oh ya, setelah Keluarga Mas Yudi pulang, Athar ngobrol -ngobrol sama saya,

Athar :" Mamah, kok mas Roni belum bisa ngomong, kalo ngomong Au Au Au Au'
Aku :" Iya, mas Roni kan sakit sayang, Autis, berdo'a ya biar cepat bisa ngomong"
Athar: " Mamah, kenapa nggak diobatin aja mah, biar sembuh, dikasih tempra aja mah"
Aku :" Hahhhh tempra kan buat sakit panas Le"
Athar :" Nah, kalo gitu dikasih bodrexin mah, yang merah-merah kecil itu looh"
Aku :" Walah itu kan buat obat flu "

Athar ternyata do'i care juga ama kakak sepupunya, dia juga ngerti kalau Masnya itu nggak boleh makan sembarang kalir kayak dia, beberapa makanan dipantang buat Roni,seperti tepung terigu, susu sapi, msg, gula, semua di stop. Makanannya benar-benar dijaga. Nah waktu Athar pengen makan Mie, dia harus rela ndelik ke kamar untuk makan mie. Atau minum susu ultra, nyari tempat dulu buat ndelik. hihihi Good Athar.