Hare geneee ? Iya! Minggu kemarin adalah minggu yang sibuk buat saya, ada pekerjaan penting yakni membasmi kutu - kutu yang bergembira ria di kepala anakku, Tarmin eh Athar dink. Sebelumnya saya sudah curiga, anak ini kok "ngisik" terus, aduh, pertama tantenya bilang, kalo ada "lingso" (telur tumo bin kutu) di kepalanya. Simboknya merasa terhina, ha wong Athar keramas tiap hari, kadang malah sehari 2x jeh. Dengan pedenya saya bilang, salah liat kali. Mana mungkin .. hare gene :). En ternyata, bener. Dieng ueng ueng ... Petan dimulai, Athar dengan cerewetnya nanya terus, "Kelapa sih Mah" ... Mama('Iya ini kepala kakak ada kutunya'). Athar(' kelapa ada kutunya ?'). Mama('yah mungkin kakak ngga bersih kali keramasnya'), Athar(' Kan Athar tiap hari kelamas Ma'), Mama njawabnya mulai ngga logis('Yah mungkin kakak lari-lari melulu kalo dikeramasin kan ? .. suka ngga mau diguyur air, ya kutunya jadi senang') dan selanjutnya pertanyaan Kelapa, kelapa kelapa teruss .. (kelapa = kenapa) Athar belum bisa bilang kenapa, jadinya kelapa. Hihihi .. jadi inget masa kecil nih :) petan .. tapi bedanya petan kali ini enggak pakai ngegosip yah ;). Soalnya anakku sibuk dengan psp-nya. Sambil guling ke kiri ke kanan, ke depan belakang .. Saya babat itu tumo-tumonya. Tumonya kuecil2 lembut gitu. Waduh ini pasti giatel banget di kepala.
Pernah nonton desperate housewife, itu anaknya si Lynette Scavo yang kutuan, ketahuan oleh Kepseknya en di skors untuk dibasmi dirumah, takut menularkan ke teman-teman. Lha gimana di Indo ya, mungkin ngga sampe seperti itu. Kalau sampai murid di skors gara-gara Tumoen, wah .. pasti habis tuh murid sekolah .. ;)). muridnya banyak yang kutuan. Hekekek (menghayal .. mencari pembenaran diri .. gara-gara anak kutuan).
Setelah mengusut - usut darimana asal kutunya Athar, saya dan tantenya segera bertindak cepat, membeli Peditox untuk seisi rumah. Siapa tahu tumonya Athar sudah menjalar ke seisi Rumah. Nek yang dibabat hanya Athar tok yah kurang afdol. Kita ngga mau mengira-ngira darimana Tumonya, Apa mungkin dari Mbaknya yang baru ? (bisa jadi) Dari Teman-teman TPA (bisa jadi). Teman-teman sekolah (bisa jadi). Ah sudahlah .. ndak pantes bersuuzon ria. Peditox satu satunya cara tuntas, yag konon keampuhannya bisa membasmi kutu se telur telurnya. InsyaAllah. Meskipun tantenya sangat malu pas beli di Apotek, habis Mbak penjualnya sambil senyum2 gitu kali.. kata adekku " Kenapa senyum-senyum Mbak, wong ini buat Kutu kucing di rumah!!" Ketahuan deeh bohongnya Tanteee ...
Pernah nonton desperate housewife, itu anaknya si Lynette Scavo yang kutuan, ketahuan oleh Kepseknya en di skors untuk dibasmi dirumah, takut menularkan ke teman-teman. Lha gimana di Indo ya, mungkin ngga sampe seperti itu. Kalau sampai murid di skors gara-gara Tumoen, wah .. pasti habis tuh murid sekolah .. ;)). muridnya banyak yang kutuan. Hekekek (menghayal .. mencari pembenaran diri .. gara-gara anak kutuan).
Setelah mengusut - usut darimana asal kutunya Athar, saya dan tantenya segera bertindak cepat, membeli Peditox untuk seisi rumah. Siapa tahu tumonya Athar sudah menjalar ke seisi Rumah. Nek yang dibabat hanya Athar tok yah kurang afdol. Kita ngga mau mengira-ngira darimana Tumonya, Apa mungkin dari Mbaknya yang baru ? (bisa jadi) Dari Teman-teman TPA (bisa jadi). Teman-teman sekolah (bisa jadi). Ah sudahlah .. ndak pantes bersuuzon ria. Peditox satu satunya cara tuntas, yag konon keampuhannya bisa membasmi kutu se telur telurnya. InsyaAllah. Meskipun tantenya sangat malu pas beli di Apotek, habis Mbak penjualnya sambil senyum2 gitu kali.. kata adekku " Kenapa senyum-senyum Mbak, wong ini buat Kutu kucing di rumah!!" Ketahuan deeh bohongnya Tanteee ...