Thursday, June 14, 2007

Whatever happen ... woman has to be smart.

Walah, gara-gara masang status YM seperti diatas, banyak komentar2 kemrutuk di YMku ... si nCiem yang bilang "Man has to be smart too!!!" halah ngga mau kalah . Iya iya Cim ... tapi ma'af saya ngga sedang mbahas ke smart-an laki-laki. :D. Lagi pengen mbahas tentang kekuatan wanita ini :). Begini ya Ingat kasus si Ibu Bandung tega-teganya membunuh anak-anaknya satu demi satu karena depresi, lalu si Ibu di Malang meracun ke-3 anaknya dengan sianida sekalian si Ibunya ikut bunuh diri, then ... di Jateng ya ? Si Ibu membakar diri dengan anaknya. Well ... saya cuman prihatin saja, kenapa mereka tega melakukan itu ? Ekonomi atau laki-lakikah penyebabnya? Both of them kalau saya pikir :). Makanya disini diperlukan ke smart-an seorang wanita. Smart dalam menjaga keseimbangan jiwa, smart dalam berfikir jangka panjang. Kalau hanya sakit hati pada suami suaminya nggak usahlah berbuat senekat itu. Masih banyak yang bisa dilakukan seorang wanita. Wanita bisa mandiri. Tapi bukan berarti ngga membutuhkan suami ya. Tunduk pada suami harus tetap dilakukan. Wanita sekarang harus pintar mencari celah, kalau ngga mau tergantung secara ekonomi bisa usaha kecil kecilan di rumah sambil menjaga anak-anaknya mungkin. Then misalnya si Ibu mengalami KDRT (psikis or fisik) jangan segan segan untuk curhat dengan orang yang dipercaya, untuk meringankan beban dan mungkin bisa saling nasehat menasehati (dalam hal kebaikan). Kalau disimpen sendiri mah bisa mbledoss Ibuuu ... akibatnya ya timbul tindakan-tindakan yang Irrasional. Berkomunikasi dengan suami, Mendekatkan diri pada Allah, banyak berzikir, berdo'a is the last ikhtiyar. Selanjutnya pasrahkan kepada Allah. So SMART, isn't ? Ayo Ibuuu kamu kuattt .... pahalanya besar lho buat orang yang bersabar. Kok ngga pernah dengar pepatah surga ada ditelapak kaki Bapak ya ;)) but “Al-Jannatu tahta aqdamil ummahat - Surga itu di telapak kaki ibu”