HongKong

Fiuhh akhirnya kesampaian juga ini pergi ke HongKong *dibayari perusahaan pastinya. Memang pernah ya, jalan2 ke LN bayar sendiri kowe dew *kasian. Maunya gratisan. Gpp semangat!!. Tapi setidaknya dengan gratisan bisa sampai UK *sombongnya kumat. *Udah gratis sombong. Nauzubillah. *mual-mual.

Pergi ke HongKong jangan kuatir tersesat, dimana-mana akan kita jumpai pahlawan-pahlawan devisa Indonesia. Bisa mengantar kita dengan senang hati jika kita cengo ngga nemu-nemu alamat. Terima kasih ya mbak-mbak yang cantik. Pun jangan kaget dan GR jika di suatu tempat tiba-tiba ada yang menyapa, "Mbaaak .. Indo yaaa". Ah jadi teringat waktu jalan di Causeway Bay Station MTR, tiba-tiba ada yang teriak di lorong,

"Mbak, KJRI bener kono yoooo *sambil nuding luar station …??", sayanya reflex njawab,"Iyo bener Mbak!!". Pertanyaan selanjutnya di otakku, kok dia tahu aku orang Jawa yaa….kakakakkk. Apa karena hidungku yang pesek ini *tanpa merendahkan ciptaan gusti Allah. Whatever.

Di Hongkong jangan heran kalau hotelnya mahal dan kecil-kecil tentunya, jadi saya mendapat info dari teman-teman, sebaiknya sewa apartemen. Baiklah, berbekal info teman sebelumnya, akhirnya kami mendapat 1 apartemen 3 kamar tiidur, 1 livingroom, 1 kamar mandi dan 1 buah dapur milik orang Indonesia. Apartemen dari luar tampilannya tidak meyakinkan, tapi setelah masuk, alhamdulillah bersih kok. Harganya murahlah jika dibandingkan dengan menginap di hotel, dan pastinya bebas mau masak. dapurnya lengkap, ada kompor gas, air mineral, mesin cuci, kulkas, rice cooker komplit wes, letaknya kebetulan di Causeway Bay, kita pilih tempat situ karena dekat dengan KJRI, Islamic Center dan dekat dengan warung Malang milik orang Indonesia. Adalah berkah nemu warung halal di hongkong. Jadi pagi siang malam kami makan ya di Warung Malang itu :). Yuk mari …

Jalan-jalan setelah pekerjaan selesai, nyesel ngga mampir ke Disney Land karena waktunya sedikit dan ngga mungkin saya extend karena mepet Puasa Ramadan. Ya ngga papalah, InsyaAllah lain kali, nanti bareng anak-anak amien. Jadi kami sempatkan ke The Peak naik trem, tempat tertinggi di Hongkong. Yang dibawahnya ada museum Madame Tussaud. Narsis dikit foto-foto bareng selebrintiss, meskipun hanya lilinnya. Kemudian ke Mongkok tentunya disana ada Ladies Market *emak-emak nyari pernak pernik murah. Lanjut ke Kowloon Park dan sholat di Kowloon Mosque. Keren. Lanjut lagi ke Avenue of The Star, Dancing Laser di pinggiran port gitu, Jadi bisa lihat Causeway Bay dari pulau lain. Lanjut menyeberang ke pakai ferry, 15 menit kali. Ke Causeway bay. Udah deh segitu aja. Kotanya sendiri ya menurutku membosankan dan crowded *sejauh mata memandang hanya hutan apartemen :(. Dan lautan manusia ….

Untuk angkutan ya MTR, dari atau menuju bandara ada MTR Express menuju ke Central Station, dari Central Station baiknya naik taxi aja deh menuju tempat menginap, kalau kita nekat bawa koper2 naik MTR lagi woow, alamat senggolan sama ribuan manusia yang berlalu lalang. Repot. Jangan lupa siapkan Octopus Card, alat bayar yang mudah bisa dipakai naik mtr dan beli2 minuman di 7eleven. Dan bisa di refund waktu sampai bandara.